TEMPAT OBJEK WISATA DAN PEMANDANGAN ALAM BARITO TIMUR

OBJEK WISATA DI BARITO TIMUR


Kabupaten Barito Timur adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia yang beribu kota di Tamiang Layang.

Wilayah Kabupaten Barito Timur dibagi menjadi 10 kecamatan, yaitu: Awang, Benua Lima, Dusun Tengah, Dusun Timur, Karusen Janang, Paju Epat, Paku, Patangkep Tutui, Pematang Karau dan Raren Batuah.

Beberapa objek wisata yang terdapat di Barito Timur, diantaranya :

1. Konservasi Taman Anggrek Hitam
Konservasi Taman Anggrek Hitam
Di Desa Murutuwu sekitar delapan kilometer dari ibu kota Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah, memiliki hamparan empat hektar yang di dalamnya terdapat taman anggrek hitam alam yang berpotensi sebagai obyek kepariwisataan setempat.

Terdapat beberapa species anggrek di hutan di taman Murutuwu, tetapi yang unik adalah keberadaan anggrek hitam yang sudah sulit ditemui di hutan lainnya di wilayah tersebut. Keberadaan taman anggrek tersebut sudah dipublikasikan sebagai obyek wisata unggulan kabupaten tersebut, dan diharapkan menjadi daya tarik bagi dunia wisata setempat.

Mengenai anggrek hitam (Coelogyne pandurata) di kawasan sekitar Desa Merutuwu, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Bartim, memiliki keunikan tersendiri berbau harum lembut, dan mekar antara 5-6 hari. Anggrek hitam ini banyak diminati sehingga keberadaannya di alam terancam akibat pengambilan yang berlebihan.

2. Air Terjun Riam Kendong
Air Terjun Riam Kendong
Tempat wisata air terjun kecil ini dinamai oleh masyarakat setempat dengan Air Terjun Riam Kendong. Terletak di desa Malintut, Kec. Raren Batuah. Bar – Tim.

Seperti gambar di atas, objek wisata ini masih asli dan tampa tersentuh atau di moderasi oleh manusia, serta menyimpan keanekaragaman keindahan alam yang masih tersembunyi, sehingga menyuguhkan pemandangan yang menabjukan. Apalagi jika anda pertama kali datang ke sini.

Arus dan riak air nya sangat menabjubkan dan bisa membawa hati menjadi lebih tenang. Anda juga bisa mencuci muka dan mandi di air ini bersamaan dengan melihat panorama hutan hujan tropis yang ada di pulau Kalimantan.

Tempat ini berjarak sekitar 72 Km dan dapat di tempuh dengan waktu 2 jam dari kota Tamiang Layang atau sekitar 1 Jam dari kota Ampah.

3. Bendungan Tampa
Bendungan Tampa
Objek wisata yang merupakan tempat rekreasi dengan panorama alam dan sungai di bendungan tampa merupakan destinasi pariwisata di Barito Timur. Dengan lokasi yang tidak begitu jauh dari kota Ampah dan kota Tamiang layang, menjadikan DAM TAMPA adalah tempat favorit rekreasi oleh para pemuda, dan masyarakat.

Perlu anda ketahui, dam tampa di buat untuk mengendali luapan air sungai tampa, yang di aliri untuk persawahan masyarakat. Tampa juga merupakan salah satu desa penghasil padi terbaik di barito timur. Pertama memasuki jalan menuju dam tampa anda sudah di suguhkan keindahan sawah sawah padi yang luas dan hijau, serta bisa melihat aktivitas petani di sawah secara lansung. Sesampainya di bendungan tampa, anda akan disuguhkan indahnya alam dan luasnya debit air, serta percikan suara air terjun di dam tampa.

4. Liang Saragi
Liang Saragi
Liang saragi adalah tempat wisata yang menjadi primadonanya Kabupaten Barito Timur,tempat wisata liang saragi ini adalah tempat dimana banyak sekali terdapat liang-liang batu yang membentuk Goa dan juga terdapat sungai yang mempunyai kejernihan yang sangat murni.Tempat ini terletak di daerah desa hayaping Kecamatan Awang Lapai..selain mempunyai Goa-Goa yang indah,tempat wisata ini juga masih terdapat pohon-pohon yang sangat rindang dan sejuk sehingga bagi teman-teman yang berlibur ketempat ini pasti akan terkesima akan kemurnian dan keasrian tempat wisata liang saragi ini. Menurut legenda,liang saragi terbentuk karena terjadi bencana alam yang diakibatkan oleh sumpah seseorang sehingga para penduduk desanya pun menjadi batu.Namun sekarang akibat ada sengketa antara Pemerintah dan pemilik lokasi ini,tempat wisata tersebut jarang dikunjungi lagi oleh wisatawan,namun jika sahabat ingin berkunjung,tempat ini sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin melihat-lihat bagaimana tempat wisata tersebut.

5. Makam Putri Mayang
Makam Putri Mayang
Makam putri Mayang ini terdapat di Desa Jaar yang letaknya 6 kilometer dari kota Tamiang Layang,tidak jauh dari makam tersebut terdapat sungai yang bernama Lubuk Kajang yang konon Katanya sungai ini menjadi tempat mandinya Puteri Mayang Sari. Di makam ini juga terdapat makam Uria Mapas Negara yang menurut mitos adalah suami dari Putri mayang Sari.Tempat ini banyak sekali dikunjungi oleh para peziarah-peziarah yang ingin bernajar dengan membawa persembahan-persembahan seperti ayam,kambing,bahkan sapi dan juga dupa-dupa agar keinginanya dapat terkabul..bagi teman teman yang hanya inginn melihat-lihat saja tempat ini terbuka untuk umum dan sangat mudah di akses karena jalanya yang baik,setelah teman-teman berkunjung,jangan lupa mandi di sungai Lubuk Kajang.

6. Rumah Betang
Rumah Betang
Tempat wisata yang satu ini sangatlah populer dikarenakan tempat ini mempunyai banyak fungsi baik tempat rekreasi maupun edukasi karena ditempat ini terdapat taman yang cukup luas dan indah sertya terdapat museum yang ada di dalam Rumah Betang tersebut,dan juga terdapat Bundaran Burung Enggang yang berada di depan dari Rumah Betang Tersebut.Bagi sahabat yang ingin berkunjung,ada baiknya berkunjung pada pagi atau sore karena kalau sahabat berkunjung pada siang hari pasti akan terkena teriknya matahari yang menyinari bumi hehehe...Di Rumah Betang Taniran ini juga sering diadakanya acara-acara berupa Pestifal Budaya bahkan acara musik-musik beraliran Dangdut,Pop,Rock bahkan Underground!!! bagi sahabat yang penasaran silahkan kunjungi tempat wisata yang satu ini.

7. Museum Lewu Hante
Museum Lewu Hante
Dalam bahasa Dayak maanyan, Lewu Hante yang berarti Rumah Besar atau sering di sebut Rumah Betang. Rumah betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat diberbagai penjuru Kalimantan dan dihuni oleh masyarakat Dayak terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat pemukiman suku Dayak.

Museum lewu hante ini terletak di perbatasan provinsi kalimantan selatan dengan provinsi kalimantan tengah, museum ini juga menyimpan barang barang bersejarah seperti : bangah (guci), tombak, mandau, gong dan beberapa alat musik lain nya, serta beberapa pistol dan samurai. Objek wisata ini memiliki 2 replika rumah betang yang salah satu nya di pakai untuk museum. rumah betang ini tidak di huni, tetapi hampir nyerupai rumah betang asli yang di huni oleh suku dayak. Di halaman musem ini juga memiliki taman yang luas untuk bersantai yang di lengkapi dengan beberapa replika - replika gambaran yang bermotif dayak, beberapa kafe yang ada di pinggir museum, serta adanya patung “upu dengan wawei” yang berarti laki – laki dan perempuan yang ada di depan panggung. Bicara tentang panggung pertunjukan yang ada di objek wisata lewu hante ini banyak di gunakan untuk acara berbagai event – event daerah dan musik seperti, Festival JAJAKA yang di selenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan juga ada event musik daerah serta musik underground di kawasan Barito dan Kalsel.

Kawasan ini adalah satu-satunya yang memiliki daya tarik tersendiri dan merupakan ruang terbuka publik, secara sosial ruang ini dapat mengundang beberapa aktivitas spontan yang pada akhirnya dapat mengundang keramaian sehingga dapat menjadi magnet kawasan seperti terlihat beberapa aktivitas pionir yang dapat memicu keramaian seperti pedagang kaki lima dan menjadi arena bermain anak.